KUMPULAN MAKALAH

GEREJA PENTAKOSTA TABERNAKEL

PASAL 1 PENDAHULUAN Pada awal perkembangan gereja, salah satu pusat PI yang utama adalah Antiokhia. Di sini pertama kali muncul jem...

16 February 2016

memerintah. Kata fatum dalam bahasa latin yang berati “nasib.”[1]

Hal penderitaan yang di alami orang percaya itu sudah menjadi bagian untuk mengikut Kristus, Dalam ini dijelaskan ajaran Alkitab tentang penderitaan secara teologis, meyakini bahwa penderitaan yang dialami oleh orang-orang Kristen “orang percaya” didalam kitab Petrus ini penderita apa? Sehingga penderitaan itu menjadi sukacita apa sebabnya.? Jelas yang yang dikata Firman Tuhan berkata. ”jika mau mengikut Aku, sangkallah dirimu, pikullah salibmu, dan ikutlah   Aku, jadi pikul salib dan sangkal diri justru menjadi bagian dari unsur pokok mengikut Kristus.” Tetapi kalau melihat keadaan hamba-hamba pilihan Allah di dalam Alkitab bahwa kesukaran dan berbagai kesulitan lain rupanya selalu mengikuti kemanapun pergi. Tidak perlu mencari-cari penderitaan cepat atau lambat penderitaan itu akan datang dan tidak perlu terkejut dan kecewa. Hal ini juga Ajith Fernando mendukung prinsip di atas menyatakan:
Bahwa kalau ingin mengalami kehidupan yang sempurna yang Kristus janjikan bagi setiap orang percaya terlebih dahulu salib atau penderitaan itu harus dialami, sehingga dengan demikian disitulah tercermin sikap rendah hati dan kemurahan, yang menyadari kehidupan akan pengorbanan Kristus karena inilah salah satu kriteria dalam memperjuangkan nilai-nilai Kristiani secara ril dalam kehidupan di dunia ini. [2]

Fokus Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah  di atas, maka penulis karya ilmiah fokuskan untuk menyelidiki penderitaan orang percaya menurut 1 Petrus 4:12-19, sehingga penderitaan itu menjadi sukacita.
Rumusan Masalah
Untuk memahami mengapa pola pikir seorang kristen terhadap penderitaan sehingga dapat memberi dampak pertumbuhan iman bagi orang-orang percaya, maka perlu dirumuskan pokok-pokok penting permasalahannya, sebagai berikut: pertama, mengapa orang percaya  dapat memahami penderitaan dalam mengikut Yesus? Kedua, Mengapa  penderitaan orang percaya  dapat dipahami sebagai Anugerah Allah? Ketiga, Mengapa orang percaya bersukacita pada saat mengalami penderitaan? Ke-empat apa yang dimaksud penderitaan orang percaya menurut 1 Petrus 4:12-19?
Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penulisan skripsi adalah pertama, untuk memahami makna penderitaan  dalam mengikut Yeusu. Kedua, untuk memahami bahwa penderitaan orang percaya sebagai anugerah Allah. Ketiga, untuk menjelaskan supaya orang percaya tetap bersukacita pada saat mengalami penderitaan. Ke-empat untuk memahami makna penderitaan  sebagai orang percaya menurut 1 Petrus 4:12-19.
MANFAAT PENELITIAN
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:
Pertama, manfaat teoritis adalah penulis dapat memperluas dan memperdalam pemahaman makna penderitaan sebagai orang percaya pada masa kini. Sehingga sebagi orang percaya agar dapat memahami makna penderitaan dalam mengikut Yesus,  sebagai orang percaya supaya memiliki iman yang teguh kepada Tuhan, sehingga penderitaan dapat memahamin menjadi sukacita. Bagi hamba-hamba Tuhan/Anak-Anak Tuhan harus mengetahui penderitaan sebagai orang percaya, dan juga sumbangsih pemikiran penulis di dalam bidang pelayanan untuk pembinaan jemaat. Selain itu, karya ilmiah ini bisa memotivasi dan khususnya kepada mahasiswa/mahasiswi STTII Jakarta. Sehingga dalam pelayanan tidak mengherankan ketika mengalami hal penderitaan.
Kedua, manfaat praktris, diharapkan bermanfaat bebagai probleman sehingga terdapat pertumbuhan iman jemaat
Metode Penelitian
Metode yang digunakan  dalam penulisan skripsi ini adalah metode survey yaitu pengumpulan data dengan instrument wawancara dan kuesioner untuk mengetahui makna penderitaan seorang Kristen diimplikasikan pada masa kini & ditinjau sudut Alkitab menurut 1 petrus 4:16. Dalam penulisan skripsi ini digunakan sumber  pustaka primer yaitu Alkitab sebagai kebenaran dasar iman Kristen. Dan sumber pustaka sekunder yaitu buku-buku Teologi, Jurnal Teologi, serta artikel-artikel yang berkaitan dengan tema penulisan skripsi ini.

Sistematika Penulisan
Dalam penyusunan proposal ini, sistematika penulisan yang digunakan adalah bagian pertama pendahuluan, yang membahas tentang latar belakang masalah, Latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian,dan sistematika penulisan. Kedua, Studi pustaka, studi “sukacita”, studi gramatis, studi konteks, studi historis, studi teologi, studi tujuan penelitian, kesimpulan, ketiga, penderitaan sebagai ujian iman, pandangan yang keliru, hidup untuk memuliakan Allah, penghakiman, injil Allha. Ke-empat, makna penderitaan orang percaya, arti kata penderitaan, penyerahan jiwa, berbuat baik, setia, penutup, kelima, kesimpulan.






[1] Federansi Randa, Teologi Proper, (Yogyakarta: Erikso Tritt Press,2006),216.
[2] Warren. W, Pengharapan Di dalam Kristus, (Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 1999),126.





No comments:

Post a Comment