Judul buku : Menjadi Guru Teladan
Pengarang : T Rusyandy
Penerbit : CV. Kandaga Ciptakarya
Tebal : 171 Halaman
Guru Teladan dan Guru yang Bermoral
Perilaku teladan bagi guru bukan saja memperlihat kan di sekolah,
tetapi juga dalam lingkungan keluarga dan dalam pergaulan dengan masyarakat
luas, karena para Guru teladan ini menjadi toko dan di jadikan contoh. Oleh
karna itu para Guru teladan harus menjadi pengerak dalam berbagi kegiatan
khususnya dalam bidang pendidikan untuk memajukan dan meningkatkan mutu
pendidikan.
Pemilihan guru teladan sebenarnya suda lama dilakukan dengan tujuan
sebagai pemacu peningkatan perestasi dan keteladanan dalam bidang pendidikan.
Guru teladan ini penting sebagai bahan perbandingan, karena dengan adanya
pemilihan Guru teladan ini memberi semangat bersaing yang fair di antara para
guru.
Untuk memili Guru teladan ini sudah seharusnya ada ceritakan yang jelas dan transfaran. Oleh karena itu
maka buku menjadi Guru teladan ini merupakan sala satu buku pegangan para guru
untuk menjadi guru teladan dan merupakan sala satu petunjuk serta menuntun
sebagai panitia pemilihan guru teladan dalam memberikan nilai kepada guru,
sehinga guru ter sebut menjadi guru
teladan dalam memberikan nilai kepada guru, sehinga guru ter sebut menjadi
teladan yang benar- benar teladaan.
Dengan adanya buku menjadi Guru teladan ini para guru menjadi guru
teladan dan dalam melakukan penilaian secara objektif memenuhi criteria keteladanan secara
menyeluruh dan dibahas dengan gamlang
Konsep Dasar Tentang Keteladanan
Penetapan guru teladan sebenarnya tidak perluditetapkan setaun
sekali, demikian juga guru teladan merupakan panutan yang harus di tiru dan di contoh. Oleh sebabnya Guru teladan
adalah guru yang memiliki perri laku yang terpuji dan perlakukan patut di tiru.
Megapa keteladanan guru harus dipuji ? Oleh karna ia memiliki perilaku terpuji,
yakni,pengapdian, loyal, berkepribadian, berbakat, aktif dan kreatif,
bernisiatif, inofatif demokratis, memiliki, motifasi yang tinggi, berdisiplin dan berperestasi.
Penulis menjelaskan isi buku ini dengan pengenalan kajian isi dari
buku ini bahwa: teladan sangat penting
bagi pengajar jika dalam mengadaptasi
dengan lingkungan, murid, masyarakat dan lingkungan untuk menigkatkan tugas dan
dedikasi terhadap tugas dan tangung jawab. Dengan demikian isi dari buku ini
bermakna. Ketika kata-kata kunci untuk meroba dan memperbaiki perkembangan
hidup kedepan, terlebi-lebi anak usia pedidikan agar murid medapatkan prestasi
dan perkembangan moral bagi murit.
Buku ini sangat menolong bagi penulis juga menamba motifasi, untuk
dapat aflikasikan dan menerapkan dalam pelayanan agar dapat bermoral
menjalankan pelayananya dengan efektif.
Dalam kelebihan buku ini sangat penting sebab akan mengendalikan
alur kedewasaan dan pemasyarakatan dalam hidup rukun ber Agama, Bangsa dan
Negara agar kedamaian membawa bangsa yang takut akan Tuhan. Berbagi sifat yang
penting itu merupakan sikap dasar dalam berprilaku yang terpuji dan di
teladani. Dalam proses pendidikan pada umumnya dan proses pembelajaran pada
kususnya setiap Guru berusaha menjadi teladan anak didik.
Keteladanan sangat penting
artinya bagi berbagi pihak, kususnya bagi anak didik , karena dengan
keteladanan yang di miliki guru, mampu menangkap makna sesuatu dari ucapan perbuatan dan prilaku sehari-hari yang
kemudian ditiru dan di jadikan landasan hidup oleh anak didik. Olekarena itu
Guru teladan memang harus benar- benar teladan.
Ciri-Ciri dari Buku ini Adalah
Memiliki cita-cita yang tinggi, memanfaatkan kesempatan , percaya
diri, brusaha untuk berhasil, memiliki pengetahuan dan keteram pilan .Oleh
sebabnya setiap proses pembelajaran, guru harus berusaha membantu agar anak
didik menjadi orang yang memiliki sifat-sifat jujur, cermat hati-hati teliti, hemat dan lain-lain.
Harus disadari bahwa sifa-sifat sebaliknya, bukansaja tidak akan mengantarkan
seorang pada sukses dalam hidupnya,
tetapi juga memang tidak disukai Tuhan.
Jka di dalam masyarakat masi temui guru yang tidak jujur ingin
menjadi kaya dan makmur, sesui janji Tuhan yang pasti memberikan kesenagan
duniawiah bagi yang menghendakinya, sedangkan di akhirat tidak akan
memperoleh bagian mana kemampuan
bersukur telah di uraikan akan mempengaru pada kemampuan mempergunaka secara
baik dan tenang sebagai pem untuk mewujut kan guru yang berwibawa yang mampu
bersukur pada semua nik mat, rahmat dan
cobahaan Tuhan . diperlakuk dan dan
cubaan pendidikan propesional, bagi guru
menyentuh yang di rinai hati nurani yang
terdalam.
Membahagiakan kertas petunjuk
atau pedoman belajar kepada perserta didik petunjuk dan penyedian oleh pusat belajar penyediaan sumber belajar tambahan untuk
memperluas wawasan atau ide seperti puplikasi tentang permainanka kata,
bahasa, yang piguratif tugas analisis
buku gambar , buku ceri buku cerita komik kabr buku berita
Kekurangan buku ini adalah : sebagai berikut untuk isinys 171
halaman dan penulis membacaa semua. Isi
bukuini dan hasilnya adalah dalam
tulisanya bannyak bahasa asig yang mampu mengartikan bahasa ilmi disempurnakan juga dengan
baik oleh pengarag . Dengan ini kemajuan Ilmu sangat
berkembang itu semuanya dan kami
sagat ragu karena isi buku baik untuk di baca tetapi sampul dari buku
ini tidak mendukung karena tidak ada gambar yang sesuai dengan isibuku, oleh sebabnya banyak
orang tidak ber minat untuk
membacanya.
Bagimana buku ini dapat
ditulis? Buku ini tediri
dari(13)pasal judulnya 47 pokok
pembahasan dalam buku ini terbukti bahwa prinsip keteladanan medidik siswa secara tulisan yang
di tuliskan pada abad yang silam namun terlebi untuk kepentingan dalam bidang
pendidikan sangat di utamakan bagi guru pengajar, dan murit yang di per siapkan
untuk masa depan bagi generasi penerus, yang dalam menerapkan dan mempraktekan
dalam beradaptasi , lingkungan dimana kita berada.
Jman Yunani kuno. Hippocrates menyebut adnya empat “ jenis” kepribadian yang berada: Sanguine
atau orang yang cepat dan aktif; Choleric yaitu orang yang kuat dan mudah
dirangsang, Phlegmatic atau tipe yang lambat dan tenag, sekarang diangkap bahwa
dasar kepribadian berasal dari kematangan cirri bawahan ini dipengarui sebagian
oleh kondisian. Karena tidak ada dua orang guru, bahkan juga tidak kembar
identiik, yang mempunyai bawahan Fisik dan mental yang selurunya sama dan pengalaman
lingkungan yang sama, maka tidak ada dua orang guru yang akan mengem bang kan
polah kepribadian yang identik. Sebaliknya, masing-masing guru akan merupakan
seorang individu. Sekali suatu cirri telah terbentuk melalui pengaru
lingkungan, ciri itu mempengaruhi perilaku maupun minat mengapa seseorang meroba
prilaku dan menuju hidup yang motif?
Pengertian Motif
Pembaharuan dalam pengertian kepribadian atau upaya guru untuk
menyebatani masa sekarangg dan masa yang akan datang dengan jalan memperkenalkan program, kurikulum
metodologi pengajaran atau penggunaan teknologi yang baru sebagai jawaban atas
perkembangan internal dan external dalam dunia pendidikan dan proses
pembelajaran yang cendrung meningkatkan kualitas dan mutunya.
Guru yang inofatif adalah yang mampu menyesuikan ide dengan
perkembangan zaman, dan mampu menjawab tantangan-tantangan yang timbul dari
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui penilitian yang seksama
serta pengajiannya dan pembaharuan hasil kajian yang bersang kutan.
Pembaruan adalah suatu rangkaian atau perbuatan menggali,
mempelajari dan menerapkan hal-hal yang baru untuk selanjutnya digunakan
terdapat bukti dari hasil studi, bahwa tidak ada yang kostisten, secara absolute
dalam bentuk perilaku para dominan, juga tidak ada perubahan revolusioner,
sebaliknya pergeseran hampur selalu menuju kearah perilaku yang telah terlihat
sebelumnya, walaupun tidak selalu dalam bentuk yang menonjol.
Guru teladan adalah guru yang memiliki bakatdalam mengajar dan
melaksanaknan proses pembelajaran karena guru yang berbakat didukung oleh
kemampuan yang dibawa sejak lahir, yang
dikembangkan mlalui belajar diberbagai pendidikan guru, sehingga guru tersebut
mampu mengajar dengan baik dan professional. Guru teladan memiliki bakat
tersendiri dalam melaksanakan proses pembelajaran.
Kelebihan buku ini membantu kita mengerti bagaimana konsep guru
teladan yang selengkapnya, kita bisa belajar banyak melalui buku ini karena
buku ini cukup singkat.
Kekurangan buku ini adalah cukup tebal sehingga
membutuhkan waktu yang banyak untuk dapat mengerti secara keseluruha
Peringkas buku: Yafedi Gea
http://callvideon.blogspot.co.id
No comments:
Post a Comment