TEOLOGI AGAMA-AGAMA

YUDAISME

Asal Usul

Yudaisme menengok kembali kepada Abraham sebagai bapak bangsa dan kepada Musa yang membentuk dan menentukan iman religiusnya. Sejarah bangsa Yahudi dimulai dengan Abraham yang mendengarka panggilan Allah untuk menduduki tanah kanaan. Sementara itu, kata “Yahudi” (jew) berasal dari suku Israel Yehuda (Judah). Masa perbudakan yang menguras tenga di tangan bangsa mesir. Musa mendengar suara Allah yang berbicara kepadanya dari suatu semak yang menyala tetapi tidak terbakar dan, atas perintah-Nya, Musa pergi ke firaun mesir utuk meminta supya bangsa Israel di bebaskan. Kemudia bangsa Israel menghabiska waktu selama 40 tahun dalam perjalanannya sebagai kaum pengembara sebelum mereka tiba di Tanah Terjanji. Selama perjalanan mereka itu keluar, Allah memberika sepuluh perintah kepada Musa di Gunung Sinai. Bangsa Yahudi diberi banyak hukum yang lain untuk mengurus semua aspek kehidupan pribadiserta masyarakat dan hokum-hukum da hidup orang-orang Yahudi Ortodoks zama sekarang.

Hakim-Hakim Dan Raja-Raja

Bangsa Israel mengangkat sejumlah hakim-hakim termasuk Gideon dan Samson, untuk mengatur mereka. Raja pertama adalah Saul, yang di gantkan oleh Daud, dan kemudian anak Daud, Salomo. Daud adalah raja Israel yang paling di cintai da ia menulis banyak Mazmur dalam kitab suci Yahudi. Sesudah Salomo memerintah sederet raja-raja secukupan mapun korup yang membawa bangsanya bertekuk lutur.

Bait Allah

Bait Allah dihancurkan dan dibangun kembali sebanyak dua kali pada tahu berikutnya. Pembangunan kembali yang tidak tanggung-tanggung diprakarsai oleh Raja Herode Agung, tetapi tugas itu hampir tidak selesai. Sebelum bangsa Roma menghancurkan Bait Allah pada tahun 70. Bait Allah tidak pernah di bangun kembali dan hanya Tembok Barat Yerusalemlah yang tersisa dari seluruh bangunan itu. Inti iman orang Yahudi berubah dari mengorbankan binatang di Bait Allah kepada Kitab Taurat. Holokaust dari seluruh sejarahnya bangsa Yahudi telah diceraberaikan oleh para penindas sebagi akitab kebencian dan kekerasan mereka. Pembunuhan besar-besar dalam kamp-kamp konsentrasi Jerman pada perang dunia kedua sangat mengerikan sehingga di sebut holokaust, yang berate “kurban bakaran” mesikin bangas Yahudi lebih menyebut Shoabyang berati “penghancuran”

Holokaust suatu  penaksiran. Nazi mengklaim bahwa orang Yahudi melakukan segala hal yang mengancam masa depan bangsa Jerman. Dalam konflik kepentingan antara agama dan negara ada dugaan keras, bagaimana yang dituduhkan Nazi, bahwa loyolitas utama bangsa Yahudi adalah untuk Allah dan bukannya untuk negara. Dengan tegas masyarakat Yahudi menjelaskan bhwa dunia tidak boleh melupakanya. Tugu peringatan khusus di bangun Yad Veshem, Yerusalem.

Kitab Suci

Bagi orang Yahudi yang saleh Kitab Suci merupakan pusat kehidupannya. Kitab Suci mereka ditulis dalam bahsa Ibrani, terdiri 39 Kitab, persis Kitab Suci Perjanjian Lama orang Kristen, hanya berbeda dalam urutannya.orang Yahudi menamakan Kitan Suci Mereka TeNaKhdan terdiri daritiga bagian, yaitu Hukum  atau Taurat, dan Nabi-Nabi atau Nevi’im dan Sastra atau Keturim. Taurat orang Yahudi sering membandingkan Taurat denga ceta biru (blueprint). “Taurat” artinya “hokum” atau “pengajaran” dan menujukan pada keseluruhan apa yang di ketahui dengan Allah dan hubungannya denga dunia ciptaan-nya. Para Nabi dalam tradisi Yahudi ada depan kitab yang diberi nama menurut nama para nabi. Empat kitab yang pertama, dan  keempat yang lain mengacu pada Nabi-Nabi terakhir. Bacaan terpilih dari kitab para nabi di bacakan disinagoga pada hari-hari sabat, perayaan-perayaan keagamaan, dan hari-hari puasa.

Sinagoga mempelihatkan adanya di mensi keagamaan umat, sebagai tempat kedua setelah rumah yang merupakan titik pusat untuk kehidupan keagama Yahudi. Selama pembuangan di Babilonia, pada abab ke-6 orang-orang Yahudi tidak dapat lagi menggunakan bait Allah di Yerusalem sehingga mereka bersama-sama bertemu di sinagoga untuk belajar agama berdoa. 

Tabut dan gulungan Kitab titik pusat setiap sinagoga adalah tabut yang berdiri di depan tembok yang enghadap Yerusalem. Tabut adalah almari terbuka yang ditutupi dengan tirai berat. Tabut menyimpa dua loh di mana sepuluh perintah Allah ditulis. Gulungan itu memiliki kepala dan bel dari perak di mahkotanya untuk melambangkan kuasa Allah.  Hari Sabat, atau Sabbath menjadi hari untuk beristirahat dan bersantai bagi seluruh orang Yahudi, dan perintah itu diabadikan dala sepuluh perintah Allah. Hari Sabat adalah hari dalam seminggu untuk beristirahat yang dimulai pada hari jumat saat atahari terbenam samapi dengan hari sabtu senja. Hari sabat merupakan puncak perayaan bagi kehidupan bangsa Yahudi.