PASAL I
PENDAHULUAN
Sesungguhnya manusia tahu tentang konsep Roh Kudus dalam kehidupan manusia.Pendahuluan, teologi Yohanes ditulis oleh Yohanes.Teologi Yohanes berpusat pada pribadi Kristus dan wahyu Allah yang di brikan melalui kedatangan Yesus Kristus.Pribadi yang bersama Allah sejak kekekalan sekarang menjadi manusia, dan Yohanes memberitakan kemuliha-Nya.Wahyu tentang terang.Terang inilah yang di jabarkan dalam injilnya, surat-suranya dan manusiab Wahyu.Banyak bukti Eksternal membuktikan bahwa ketiga surat Yohanes dan manusiab Wahyu secara jelas penulisnya adalah Yohanes sendiri, dan inti dari semua surat Yohanes menulis tentang “ kebenaran, otoritas Kristu, Anak Allah , Terang anak manusi, kepribadia-Nya.
PENDAHULUAN
Sesungguhnya manusia tahu tentang konsep Roh Kudus dalam kehidupan manusia.Pendahuluan, teologi Yohanes ditulis oleh Yohanes.Teologi Yohanes berpusat pada pribadi Kristus dan wahyu Allah yang di brikan melalui kedatangan Yesus Kristus.Pribadi yang bersama Allah sejak kekekalan sekarang menjadi manusia, dan Yohanes memberitakan kemuliha-Nya.Wahyu tentang terang.Terang inilah yang di jabarkan dalam injilnya, surat-suranya dan manusiab Wahyu.Banyak bukti Eksternal membuktikan bahwa ketiga surat Yohanes dan manusiab Wahyu secara jelas penulisnya adalah Yohanes sendiri, dan inti dari semua surat Yohanes menulis tentang “ kebenaran, otoritas Kristu, Anak Allah , Terang anak manusi, kepribadia-Nya.
Dalam makalah ini penulis membahas pada pasal 1 yaitu pendahuluan, pasal 2 latar belakang tentang Roh Kudus dan kemudian pasal 3 peranan Roh Kudus di dlam Injil Yohanes, dan pasal 4 kesimpulan, oleh karena itu dalam penulisan makalah ini, sipenulis menyadari banyak hal kekurangan baik segi pengetikan dan bahasa maupun dari segi isinya. Oleh sebab itu penulis sangat mengaharapkan kritik dan sasaran yang membangun agar makalah ini dapat berguna dan bermanfaat bagi pembaca.
PASAL 2
DEFENISI ROH KUDUS
Untuk
memahami apakah Roh Kudus itu manusia harus mengenali Allah Benar yang Satu
(Eloah) dan anakNya Yesus Kristus. Dari Almanusiab manusiaakan lihat bahawa
Bapa dan Anak dihubungkan atau dikaitkan melalui Roh Kudus. Manusiaakan lihat
bahawa Allah juga memberikan RohNya kepada manusia.Roh bukanlah satu orang atau
makhluk tersendiri. Ada orang yang mengatakan bahawa Tuhan terdiri daripada
tiga bahagian.Bahagian-bahagian ini dikatakan adalah Bapa, Anak dan Roh
Kudus.Ini dipanggil doktrin Trinitas. Ajaran ini salah dan tidak benar sama
sekali. Manusiab Suci menyatakan bahawa Allah adalah SATU dan bukannya tiga
(Ulangan 6:4; Efesus 4:6).Roh Kudus adalah Roh Tuhan (Roma 8:14).Tuhan
memberikan manusia RohNya agar manusia dapat mengenali Dia serta bertumbuh
menjadi lebih seperti Dia (2Petrus 1:3-4).Nama Roh Kudus kadangkala kedengaran
seperti sesuatu yang mungkin manusia takuti. Tetapi Roh Kudus tidak akan
berjalan menembusi dinding untuk datang kepada manusia atau berbuat bunyi pada
waktu malam. Ia tidak berjalan-jalan sambil memakai kain cadar putih untuk menakutkan
manusia. Ia bekerja di dalam hati serta fikiran manusia. Ia bukanlah sesuatu
yang patut ditakuti. Tuhan tidak memberikan manusia roh ketakutan, tetapi roh
kekuatan dan kasih (2 Timotius 1:7).
Roh
Kudus dipanggil sebagai penolong (Yohanes 15:26).Ia menolong manusia untuk
memahami Almanusiab serta hal-hal Tuhan. Ia mengajar manusia kebenaran itu
(Yohanes 14:16-17, 26; 16:13; 1Yohanes 4:6; 5:6). Ia mengetahui segala sesuatu
(1Korintus 2:10-11). Roh Kudus adalah cara yang melaluinya manusia menjadi anak-anak
Tuhan (Galatia 4:6-7; Roma 8:14). Kristus menolong, mengajar serta menghibur manusia
melalui Roh Kudus.Ia sebenarnya adalah kuasa Tuhan yang hidup di dalam manusia
dan di dalam Kristus. Ia datang dari Tuhan dan kemudiannya kepada manusia
melalui Kristus. Ia seperti suatu daya tarikan yang menarik manusia kepada
Tuhan melalui Kristus (Ibrani 7:25). Ia tidak terlihat.Roh akan berbicara bagi manusia
apabila manusia berada di dalam kesusahan. Ia akan meletakkan buah fikiran ke
dalam fikiran manusia serta perkataan di dalam mulut manusia. Roh boleh
berbicara melalui manusia (Matius 10:19-20).Tuhan memberikan Roh Kudus kepada
sesiapa yang meminta (Lukas 11:9-13).Namun manusia harus menurutNya.Roh hidup
di dalam mereka yang memelihara perintah-perintah Tuhan (1Yohanes 3:24; Kisah
5:32).Apabila manusia bertaubat dari dosa-dosa manusia dan dibaptiskan, manusia
menerima Roh Kudus ke dalam diri manusia (Matius 28:19; Kisah 2:38).Untuk
menandakan bahawa ini sedang terjadi, salah seorang dari pendeta Tuhan meletakkan
tangannya pada kepala orang yang dibaptiskan.Tangan-tangan pendeta itu tidak
memberikan manusia Roh itu.Dia seorang manusia dan tidak memiliki kuasanya
sendiri untuk melakukan ini.Ia hanya bermakna bahawa dia memohon kepada Tuhan
untuk memberikan orang itu Roh tersebut. Dari pembaptisan manusia memulakan
suatu perjalanan baru dengan hidup sama seperti Kristus.
Sebagai
umat Kristian, manusia harus hidup sama seperti cara hidup Kristus dan para
rasul. Manusia tahu yang mereka memelihara hari Sabat dan Perayaan-perayaan itu
(Kisah 2:1; 20:6, 27:9; Kolose 2:16). Tidak cukup untuk hanya mengetahui apa
yang Tuhan katakan di dalam Almanusiab, tetapi manusia harus melakukan segala
perintah Tuhan. Apabila manusia memiliki Roh Tuhan dan hidup mengikut cara yang
diperintahkanNya, manusia mula menunjukkan buah-buah Roh Kudus. Manusia boleh
membaca mengenainya di dalam Galatia 5:22-23. Kasih adalah buah utama, namun
semuanya bermula dengan kebenaran (1Korintus 13:13).Manusia bukannya menerima
Roh Kudus dengan melakukan perbuatan-perbuatan baik. Namun manusia masih perlu
melakukan pekerjaan baik serta menurut Hukum-hukum Tuhan sungguhpun Roh Kudus
sudah ada di dalam diri manusia (Yakobus 2:14-18).Sebenarnya, dengan Roh Kudus
di dalam diri manusia, manusiaakan ingin melakukan pekerjaan baik dan menurut
Tuhan. Jika manusia terlalu muda untuk dibaptiskan, Roh Kudus tetap akan
menjaga manusia sehinggalah manusia dewasa, kalau manusia mempunyai ibubapa
yang percaya. Namun manusia harus taat pada ibubapa manusiadi dalam Tuhan
(Efesus 6:1-2).Kristus mengatakan bahawa dia ada di dalam Tuhan dan Tuhan ada
di dalam dia (Yohanes 17:21-23).Ini hanya mungkin terjadi dengan Roh Kudus
Tuhan.Jadi apabila manusia memiliki Roh Kudus, Tuhan berada di dalam manusia
dan Kristus ada di dalam manusia (1Yohanes 4:13).Itulah caranya bagaimana Tuhan
ingin menjadi semua di dalam semua, satu hari nanti (Efesus 4:6; 1Korintus
15:28). Namun pada masa itu nanti, manusia semua akan menjadi makhluk-makhluk
rohani dan bukan lagi manusia berdarah daging.
Roh
Kudus adalah penghubung yang menyatukan manusia semua.Ingat, Roh Kudus bukanlah
sesuatu yang boleh manusia rasai atau pegang dengan tangan-tangan manusia.Manusia
mengetahui sama ada ia hadir atau tidak, melalui apa yang manusia fikirkan dan
bagaimana kelakuan manusia (Galatia 5:16-18). Memiliki Roh bermaksud manusia
boleh berbicara dengan Tuhan di dalam doa. Apabila manusia berdoa manusia harus
berdoa kepada Bapa, namun sentiasa meminta di dalam nama anakNya Yesus Kristus
(Matius 6:6, 9-13; Lukas 11:12). Kini manusia boleh pergi kepada dan berbicara
dengan Allah Bapa secara langsung melalui Roh Kudus.Manusia haruslah menyembah
Tuhan di dalam roh dan kebenaran (Yohanes 4:24).Jika manusia tidak tahu apa
yang patut manusia doakan, Roh Kudus menolong manusia dengan berdoa bagi manusia.
Ia dilakukan dengan sebegitu cara sehingga tiada kata-kata yang dapat
menerangkannya (Roma 8:6). Tuhan sentiasa mengetahui isi hati dan fikiran manusia,
jadi Dia mengetahui apa yang Roh katakan untuk manusia. Ia hanya akan meminta
hal-hal yang bersesuaian dengan kehendak Tuhan (Roma 8:27). Kristus memantulkan
Bapa.Dia bertindak dan berbicara bagi Tuhan kerana dia memiliki Roh Kudus Tuhan
yang tinggal di dalam dia (Yohanes 3:34). Namun dia bukanlah makhluk yang sama
sebagai Allah Benar yang Tunggal. Dia seorang makhluk lain dan dia diciptakan
oleh Bapa dan diutus ke dunia untuk menjadi manusia untuk masa yang singkat
(Yohanes 5:23). Kedua-dua Bapa dan anak wujud sebagai makhluk-makhluk
berasingan, namun mereka dikatakan sebagai satu kerana mereka berkongsi kudrat
yang sama melalui Roh Kudus. Kristus mengatakan: “Barangsiapa telah melihat
Aku, ia telah melihat Bapa” (Yohanes 14:9).
Roh
Kudus menghubungkan manusia semua bersama untuk membentuk Bait Tuhan (1Korintus
3:16; 6:19).Tuhan memanggil manusia ke dalam Kerajaan Tuhan untuk bekerja.Ia
bukan kerana manusia istimewa ataupun baik. Roh memberikan kepada manusia
semua, karunia atau talenta tertentu, agar manusia dapat bekerja bersama
seperti satu tubuh.Sesuatu tubuh terdiri daripada banyak bahagian.Setiap
bahagian tubuh seperti lengan, kaki, mata dan telinga, semuanya bekerja
bersama-sama.Tiada satupun yang bekerja sendirian. Jadi manusia perlu menolong
antara satu sama lain di dalam pekerjaan jemaat dengan kasih dan kekuatan daripada
Roh Kudus. Manusia tidak mampu memasuki kerajaan Tuhan kecualilah manusia
dilahirkan semula.Ini terjadi apabila manusia dibaptiskan dan menerima Roh
Kudus. Pada waktu itu, manusia dilahirkan melalui roh dan cara hidup manusia
yang lama dikatakan telah mati (Yohanes 3:3-6). Mereka yang ada di dalam daging
tidak boleh menyenangkan hati Tuhan. Jadi jika manusia memiliki Roh Kudus di
dalam diri manusia, maka manusia menjadi milik Kristus dan dia hidup di dalam manusia
dan Tuhan hidup di dalam manusia dalamcara yang sama (Roma 8:8-10). Maka Roh
memberikan manusia kehidupan yang baru.Manusia masih lagi manusia, tetapi manusia
sentiasa diubahkan menjadi lebih baik.Manusia dibentuk mengikut gambaran
Kristus, yang merupakan gambaran Tuhan.Manusia sedang diubahkan melalui Roh
Kudus untuk menjadi lebih sempurna dan kudus seperti Tuhan. Sesudah baptisan, manusia
haruslah jangan kembali kepada kehidupan lama manusia (Efesus 4:17-24).Roh
Kudus memimpin manusia dengan menunjukkan kepada manusiaapa yang Tuhan kehendaki
daripada manusia. Ia kemudiannya menolong manusia mencapainya. Manusiaakan
ingin berkenan pada Tuhan. Ia seolah-olah manusia diberikan hati dan fikiran
yang baru. Tubuh badan manusia mungkin masih kelihatan sama, namun fikiran
serta perbuatan manusia berubah.
Roh
akan meninggalkan manusia kalau manusia kembali berdosa. Apabila manusia
diberikan Roh itu, manusia mula mengenali lebih banyak mengenai Allah Benar
yang Tunggal dan rencanaNya untuk manusia.Namun jika manusia mula berdosa, manusia
mula kehilangan sebahagian daripada hal-hal indah yang telah manusia ketahui (2
Timotius 1:13-14).Apabila manusia berfikir dan melakukan hal-hal yang Tuhan
pasti tidak sukai, manusia tahu bahawa Roh sedang meninggalkan manusia. Tuhan
mengatakan Dia tidak akan meninggalkan manusia ataupun membiarkan manusia
(Ulangan 31:8; 1Raja-raja 6:13; Yesaya 42:16; Ibrani 13:5) namun Roh memang
boleh dipadamkan atau didukacitakan (1 Tesalonika 5:19; Efesus 4:30). Roh
adalah cara melalui siapa manusia menyembah Tuhan (Filipi 3:3). Jadi Roh
bukanlah Tuhan dan manusia tidak menyembah Roh itu.Begitu juga, manusia tidak
menyembah Yesus Kristus dengan berdoa kepadanya.Jika manusia mengenal bahawa
Yesus adalah Anak Tuhan, maka Tuhan ada di dalam diri manusia dan manusia ada
di dalam Dia melalui RohNya (1Yohanes 4:15)
PASAL 3
PERANAN
ROH KUDUS DI DALAM INJIL YOHANES
Roh
Kudus adalah pribadi Tuhan dalam
konsep Tritunggal.Roh Kudus (dalam bahasa Ibraniרוחהקודש Ruah haqodesh) hanya dipercayai
oleh umat Kristiani dan adalah Pribadi penolong yang memimpin manusia,
dalam bentuk Roh (pneuma bhs. Yunani: πνεύμα) yang
dijanjikan olehYesus sebelum kenaikan-Nya ke surge (Kisah Para Rasul
1:6-9). Menurut ajaran Kristiani, seorang Kristen memiliki Roh
Kudus di dalam dirinya.Roh tersebut berfungsi sebagai penolong, pemimpin,
penghibur, dan teman yang setia.Roh Kudus
menuntun umat Kristiani agar hidup sejalan dengan
kehendak Tuhan.Roh Kudus juga merupakan penghubung
antara umat Kristiani dengan Allah. Menurut ajaran Kristiani,manusia percaya
bahwa Roh Kuduslah yang menyebabkan orang percaya kepada Yesus. Dia pulalah
yang memampukan mereka menjalani hidup Kristen.Roh tinggal di dalam diri setiap
orang Kristen sejati.Setiap tubuh orang Kristen adalah Bait
Suci tempat tinggal Roh (Kor. 3:16).Roh Kudus digambarkan
sebagai 'Penghibur' atau 'Penolong' (paracletus dalam bahasa
Latin, yang berasal dari bahasa Yunani, parakletos), dan
memimpin mereka dalam jalan kebenaran. Karya Roh di dalam kehidupan seseorang
dipercayai akan memberikan hasil-hasil yang positif, yang dikenal sebagai Buah
Roh.Rasul Paulus mengajarkan bahwa seorang pengikut Kristus haruslah
dapat dikenali melalui buah Roh, yaitu kasih, sukacita, damai sejahtera,
kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, dan penguasaan diri
(Gal.5:22-23).
Menurut ajaran Kristiani, juga
mempercayai bahwa Roh Kudus jugalah yang memberikan karunia-karunia (kemampuan)
khusus kepada orang Kristen, yang antara lain meliputi
karunia-karunia karismatik seperti nubuat, berbahasa Roh, menyembuhkan,
dan pengetahuan.Manusia percaya hampir secara universal bahwa
"karunia-karunia roh" yang lebih duniawi masih berfungsi pada masa
kini, antara lain karunia pelayanan, mengajar, memberi, memimpin, dan kemurahan
(lih. mis.Roma 12:6-8). Dalam sekte-sekte Kristen tertentu, pengalaman Roh
Kudus digambarkan sebagai "pengurapan".Di kalangan
gereja-gereja Afrika-Amerika, pengalaman bersama Roh Kudus digambarkan
sebagai suatu "kesukacitaan".Manusia juga percaya bahwa Roh Kuduslah
yang dimaksudkan Yesus ketika ia menjanjikan "Penghibur" (artinya,
"yang memberikan kekuatan) dalam Yohanes 14:26.
Setelah kebangmanusian, Yesus berkata kepada murid-muridnya bahwa mereka
akan "membaptiskan dengan Roh Kudus", dan akan menerima kuasa untuk
peristiwa itu (Kisah 1:4-8). Janji ini digenapi dalam peristiwa-peristiwa
yang dilaporkan dalam Kisah ps. 2.Pencurahan Roh Kudus terjadi pada
hari Pentakosta, sepuluh hari setelah
kenaikan Yesus ke surga atau lima puluh hari setelah
peristiwa kebangmanusian Yesus dari kematian. Peristiwa ini terjadi
di Yerusalem pada sebuah ruang atas. Angin yang keras bertiup, lalu
lidah-lidah api tampak di atas kepala para murid Yesus. Banyak orang yang
kemudian mendengar para murid itu berbicara, masing-masing dalam bermacam-macam bahasa.
Menurut Almanusiab, murid-murid Yesus pada hari mereka menerima
Roh Kudus mampu mempertobatkan tiga ribu jiwa. Masing-masing memberi dirinya
dibaptis (Manusiab Kisah Para Rasul pasal 2).
Dalam Injil Yohanes, penekanannya tidaklah
terutama pada apa yang dilakukan oleh Roh Kudus bagi Yesus, melainkan pada
kisah penganugerahan Roh kepada
murid-muridnya. Kristologi "tinggi" ini, yang paling
berpengaruh dalam perkembangan doktrin Trinitarian yang belakangan, memandang
Yesus sebagai domba kurban.Ia telah datang di antara manusia untuk
menganuerahkan Roh Allah kepada umat manusia.Meskipun bahasa yang digunakan
untuk melukiskan bagaimana Yesus menerima Roh di dalam Injil Yohanes paralel
dengan laporan-laporan di dalam ketiga Injil yang lainnya, Yohanes mengisahkan
kejadian ini dengan maksud untuk memperlihatkan bahwa Yesus secara khusus
memiliki Roh dengan tujuan menganugerahkan Roh itu kepada para pengikutnya,
mempersatukan mereka dengan dirinya, dan di dalam dia juga mempersatukan mereka
dengan Bapa. (Lihat
Raymond Brown, "The Gospel According to John", bab
tentang Pneumatology). Dalam Yohanes, karunia Roh itu sama dengan
kehidupan yang kekal, pengetahuan tentang Allah, kuasa untuk menaati, dan
persekutuan satu dengan yang lainnya dan dengan Sang Bapa.
PASAL 4
KESIMPULAN
Yohanes dalam pandangan dan penulisan
tentang diri Tuhan Yesus bahkan karya-Nya yang begitu mumpuni dalam ke
Allahan-Nya.Yohanes lebih mengangkat tentang Otoritas Kristus.Kemulian kristus
dan kenabian, kesetiaan, kebenaran bahkan kemanusiaan. Memang Ia layak untuk dipuji oleh karena itu Yohanes
lebih mengutamakan Kristus sebagai Tolak ukur dalam kedaulatan-Nya agar segala
makluk dibumi mengakui, kristus lah yang membebaskan manusia dari dosa dan
Kristus juga jadi pembelah manusia walaupun manusia berdosa. ketika manusia
berada dalam dosa. Justru itu, segala makluk layak untuk bersorak
senantiasa memuji dan senantiasa
mengandalkan Tuhan Yesus sekarang sampai selama-lamanya,
Dalam hal ini penulis mengambil
kesimpulan memegang teguh bahwa tentang Roh Kudus dan peranannya dan hidup
manusia, dan
banyak hal manusia ketahui, oleh karena itu dalam makalah ini penulis
berkomitmen untuk mengaplikasikan dalam pelayanan dan mengajarkan jemaat dan di
mana pun saudara melayani agar jemaat memperoleh pengetahuan yang benar tentang
defenisi Roh Kudus dan
peranan Roh Kudus dalam hidup manusia.
BIBLIOGRAFI
Benyamin Hakh Samuel. Perjanjian Baru (Bandung: Bina Media Informasi,2010)
Berdiri di
Tempat-Tempat Kudus (Jakarta: Yayasan Kalam Hidup, 2003
Chapman, Adin. pengantar perjanjian baru (Bandung:
Yayasan Kalam Hidup 2004).
Lembaga Alkitab
Indonesia (Jakarta, 2009)
Peranan Roh Kudus
Di Dalam Injil Yohanes (Jakarta: Gandum mas, 2004
No comments:
Post a Comment